Wing Chun adalah sebuah bentuk
seni bela diri yang sangat
unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat
dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki
untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai
dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan
serangan balik. Dari hal tersebut Wing Chun menjadi suatu ilmu bela diri
yang baik dalam hal pertahanan diri.
Seorang
murid harus belajar untuk mengantarkan jumlah energi yang tepat dengan keadaan santai.
Guru
Wing Chun yang baik akan mengajarkan muridnya untuk mengatasi keadaan
dengan mengatur posisi dan mengelak daripada menghadapi langsung. Gaya
Wing Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju,
menjebak dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan itu
sendiri.
Kuda Kuda
Kuda-kuda (English :Stance) dianggap sebagian besar praktisi beladiri
modern sebagai sesuatu yang kuno dan kurang berguna, namun sebenarnya
banyak aspek yang terkandung di dalam latihan kuda-kuda. Kuda-kuda dalam
beladiri internal adalah aspek Di (Bumi), dalam teknik tenaga dalam
kuda-kuda sangat dibutuhkan dalam aspek Tenaga Bumi. Latihan Kuda-kuda
banyak fungsinya, asalkan kita mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi
Kita saat melakukan Kuda-kuda.
Cara yang paling gampang adalah visualisasi
energi Chi kita
sebagai Cahaya Putih. Kalau kita ingin memperkuat Kaki kita, lakukan
aliran Chi ke Kaki, begitu juga kalau mau ke tangan. Kalau ingin
memencarkan Chi ke seluruh tubuh, maka lakukanlah pernapasan biasa, dan
tahandi
Dan Dian (pusat energi Chi, terletak 3 jari tangan kanan di bawah pusar ) lalu sebarkan ke seluruh tubuh.
Kuda-kuda yang dilakukan yang banyak ditentang oleh praktisi modern
adalah efektivitasnya dalam pertarungan. Pertarungan maupun teknik
beladiri mengalami banyak sekali perubahan dan transformasi serta
evolusi. Dimana dulu pertarungan memakai tenaga, sekarang lebih ke
teknik. Banyak praktisi beladiri konservatif yang selalu mempertahankan
bentuk kuda-kuda saat mereka Fighting. hal ini mempengaruhi efektifitas
dan efisiensi gerakan mereka sendiri. Dimana sekarang standing style
dari kebanyakan beladiri lebih fleksibel daripada pemakaian kuda-kuda.
Seperti salah satu evolusioner Kungfu Wing Chun, Alm. GM. Bruce Lee (
Lee Siao Lung ) pernah menganalisa berbagai beladiri. tercatat beberapa
beladiri dianalisa beliau dan diimplementasikan serta diokulasi ke
dalam Wing Chun yaitu Taekwondo, Karate Kempo, Jujutsu, Thai Chi, FMA,
dll. Menurut Beliau, Kda-kuda besar, akan menghasilkan tenaga yang
besar, namun kecepatannya akan melambat. Begitu juga kuda-kuda yang
kecil akan menghasilkan tenaga yang kecil, namun cepat. kuda-kuda
bentuk sedang yang diajarkan Beliau adalah hasil analisa terbaik
menurut beliau.
Kuda-kuda dalam Wing Chun disebut juga kuda-kuda San Zhan ( atau
Kuda-kuda Gunung) atau dalam bahasa Jepang disebut San Chin Daiichi.
Pelatihan pertama adalah latihan Kuda-kuda tetap. Dalam teknik ini,
dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha,
tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot.
Kuda-kuda ini kalau latihan digenjot akan meningkatkan teknik
flesiblelitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan.
Ada 3 macam pergeseran kuda - kuda dalam wing cun (mandarin : Hang Ma) diantaranya :
1. Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step )
Pada style ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di salah
satu kaki. dimana pusa pergeseran paling besar adalah di pinggang. pada
Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi pada pinggang. Hang Ma ini
sangat berguna pada pertarungan, dimana kita bisa langsung memutar
badan ke arah lain tanpa bertukar tempat. Contoh, saat kita sedang
menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah
kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi
depan dan belakang.
2. Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movem
nt Step )
Pada style ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana
seperti style pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju, kaki depan
maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur duluan, waktu ke kiri,
kaki kiri duluan, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan.
3. Hang Ma Ganti Kaki ( Change Leg Body Movement Step )
Pada style ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun melakukan
serangan sembari bertahan. Sebenarnya masih ada satu lagi posisi kaki,
yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini hanya untuk
latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini sangat
berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata. aplikasi latihan ini
akan bermanfaat saat kita melatih teknik kedua yaitu Chum Kiu dan
latihan tenaga Biu Gee.
Wing Chun memiliki banyak cabang karena biasanya masing - masing guru
mempunyai beberapa murid yang akhirnya menyebar ke penjuru dunia. Begitu
juga halnya dengan Leung BokChao memiliki tiga orang murid yaitu Leung
Yeetai, Wong Wahbo dan Dai Fa Minkam.
Cabang - cabang Wing Chun yang ada diantaranya :
* Ip Man
* Yiu Kai
* Jiu Wan
* Gulao (Desa Koo Lo)
* Pan Nam
* Yuen Kay-San
* Nguyễn Tế-Công (Wing Chun Vietnam 永春)
* Keluarga Cho
* Hung Fa Yi / Hung Suen Wing Chun Kuen
* Pao Fa Lien
* Fut Sao (Tangan Buddha)